Makanan Khas Jepara

Jika anda sedang berwisata atau sekedar pergi ke Jepara, maka anda harus berburu wisata kuliner di kota kecil ini. Di kota ini, tersedia berbagai macam jajanan lengkap. Mulai dari makanan yang khas Jepara asli, sampai makanan-makanan mancanegara bisa anda temui di sini.

Banyak kafe atau restoran yang bisa anda dapati di pinggiran jalan besar kota ini yang menyediakan makanan-makanan Thailand, Cina, Jepang bahkan Eropa.

Mengapa ada yang menjual makanan luar negeri atau mancanegara? Karena kota ini banyak dikunjungi turis dari berbagai negara itu tadi, kebanyakan dari mereka mengunjungi kota ini karena tertarik dengan ukiran-ukiran khas Jepara yang sudah terkenal di seluruh dunia.

Potensi kota Jepara memang sangatlah beragam, selain daripada jajanan-jajanan khas Jepara, kota ini juga menjadi pusat industri furniture, pembuatan handicraft, pengrajin monel, sentra konveksi, pembuatan keramik atau genting, pabrik-pabrik rumahan dan festival tahunan Jepara sehingga banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang sangat antusias mengunjungi kota ini.

Banyak makanan-makanan khas kota jepara yang menjadi kebanggaan di jepara atau makanan khas jepara, beberapa makanan itu adalah, Horog-horog, Adon-adon coro, Rondho royal, Moto belong, Blenyik, Pindang serani, dan masih banyak lagi, pada kesempatan kali ini akan saya jabarkan mengenai makanan diatas.

Makanan Khas Kota Jepara


1. Horog-horog


Makanan Khas Jepara

Horok-horok merupakan makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren. Makanan ini tergolong langka, dikarenakan Horok-horok umumnya sangat sulit kita temui selain di luar Jepara. Horok-horok biasanya dimakan dengan sate kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. Bahan pokok dari Horok-horok adalah tepung yang terbuat dari pohon aren, makanan ini sudah ada atau populer semenjak masa peperangan.

Keunikannya adalah metode ketika mengambil bubuk dari pohon arennya, kebanyakan para pembuat horok-horok akan menggunakan sisir. Sehingga horok-horok berbentuk butiran-butiran kecil menyerupai busa styrofoam yang kenyal dengan rasa sedikit asin.

Untuk memperoleh pohon aren yang akan digunakan untuk membuat Horok-horok, para perajin asal Jepara akan berburu sampai ke luar daerah, seperti ke Rembang, Pati dan Blora. Setelah tepung aren dibersihkan kemudian dikukus hingga matang. Setelah didinginkan, horok-horok akan bertekstur kenyal.

Horok-horok merupakan sumber karbohidrat oleh masyarakat Jepara sebagai pengganti nasi atau lontong.

2. Moto Belong


Makanan Khas Jepara

Moto Belong atau yang bisa disebut juga Moto Blong adalah salah satu jajan pasar asli khas Jepara. Moto Belong sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Jepara.

Kenapa dinamai moto belong? Moto Belong adalah diambil dari bahasa Jawa, yaitu Moto artinya mata, sedangkan Belong artinya melotot. Makanan tersebut dinamai Moto Belong karena bentuk makanan tersebut menyerupai bentuk mata yang melotot, sangat unik bukan.

Apabila anda ingin membuat jajanan ini di rumah anda, cukup siapkan pisang dan singkong. Apabila sudah siap, maka parut singkong tadi lalu peras. Kemudian isi pisang yang sudah matang lalu buat seperti kapsul, jika perlu, bisa juga diberi pewarna makanan agar lebih menarik. Untuk penyajiannya, biasanya dengan cara dipotong/diiris tipis-tipis (sehingga berbentuk menyerupai bola mata) dan dicampur dengan parutan kelapa yang ditambah sedikit gula dan garam.


3. Adon-adon Coro



Adon-Adon Coro atau sering disebut dengan Jamu Adon-Adon Coro merupakan minuman tradisional khas kota Jepara. Minuman adon adon coro ini berupa jamu yang dicampur dengan rempah-rempah, yaitu pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkeh, lengkuas yang disiram dengan santan, jahe gula merah dan air. Minuman ini memiliki rasa pedas dan hangat, mirip dengan wedang jahe.

Adon-adon coro bisa anda dapatkan di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara, di sebelah utara Alun-Alun Kota Jepara.


4. Pindang Serani


Makanan Khas Jepara

Pindang serani merupakan makanan khas jepara. Pindang Serani telah diakui oleh para pecinta kuliner dari penjuru negeri karena mempunyai rasa yang sedap, terutama pada kuahnya yang khas.

Pindang serani bisa dibuat dari berbagai macam jenis ikan, seperti bandeng, nila, mujair, patin maupun jenis ikan yang bisa diolah lainnya dengan cara direbus dan diberi bumbu ‘rahasia’ serani.

Meskipun tanpa menggunakan santan, kuah dari Pindang Serani ini tetap beraroma sedap karena bumbu itadi. Makanan ini biasa disandingkan dengan nasi putih hangat bersama sambal dan lalapan.


5. Blenyik atau Tempong


Makanan Khas Jepara

Blenyik atau yang sering disebut dengan nama Tempong adalah kumpulan ikan teri kecil yang dibentuk menjadi kepalan bulat seperti bakwan. Karena dicampur dengan garam, rasanya cenderung asin dan sangat gurih. Bisa juga dibuat dengan digoreng dan dicampurkan dengan telur.

Makanan ini biasa dikonsumsi saat turun hujan sebagai teman makan nasi. Kepalan ikan ini bisa diolah dengan cara ditumis atau dikukus dengan atau tanpa santan.


6. Rondho Royal


Makanan Khas Jepara

Jajanan yang bernama Monyos atau yang memiliki nama keren Rondho Royal adalah salah satu jajanan tradisional dari kota Jepara.

Makanan ini terbuat dari tepung beras yang diisi dengan tape kemudian digoreng sehingga jajanan ini mempunyai cita rasa yang unik. Asin, asam dan manis dapat anda rasakan sekaligus.

Monyos terasa lebih nikmat apabila disajikan dalam keadaan panas. Anda bisa menemukan penjual-penjual Rondho Royal di pasar-pasar tradisional Jepara.

Itulah Makanan Khas Jepara yang menjadi makanan khas masyarakat jepara, bagi anda yang ingin menyicipi makanan atau jajanan tersebut, anda bisa berkunjung ke kota jepara. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, terima kasih.
Lainnya :